GERHANA MATAHARI 10 MEI 2013
Jumat 10 Mei 2013, Sebagian wilayah Indonesia dapat menyaksikan
fenomena Gerhana Matahari Sebagian (GMS) kecuali Sumatera bagian Utara. Namun,
di Samudera Pasifik, Australia, Singapura, dan Filipina bagian Selatan, akan
terjadi Gerhana Matahari Cincin (GMC). Semidiameter sudut Matahari pada saat gerhana
Matahari tersebut mencapai maksimum 0º 15′ 50.4″ sedangkan Bulan hanya 0º 14′
53.8″ atau 94% lebih kecil dari semidiameter sudut Matahari.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG), untuk setiap fase di setiap lokasi bisa berbeda dengan
waktu-waktu tersebut. Hal itu tergantung pada posisi lokasi pengamat di
permukaan Bumi dan posisi Bulan dan Matahari nisbi terhadap posisi pengamat.
Di Indonesia, gerhana mulai dapat
terlihat di Kupang, Manado, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Merauke dan
Jayapura. Selain Kupang dan Manado, masyarakat di enam daerah lainnya beruntung
bisa menyaksikan puncak gerhana hingga gerhana berakhir. Puncak gerhana juga
bisa di Surabaya, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar,
Mataram, Kupang, Manado, Kendari, Palu, Makassar. Sedangkan gerhana berakhir
bisa dilihat dari Padang, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar
Lampung, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Palangka
Raya, Banjarmasin, Samarinda, Denpasar, Mataram, Kupang, Manado, Kendari, Palu,
dan Makassar.
Animasi pergerakan bayangan bulan
saat gerhana matahari 10 Mei 2013 :
Gambaran gerhana 10 Mei 2013 ini berdasarkan
informasi NASA dan analisis program astronomi Starry Night. Perlu juga dipahami,
bahwa bagi wilayah Pasifik di sisi Timur Garis Tanggal Internasional, kejadian
gerhana masih dianggap sebagai tanggal 9 Mei 2013.
Adapun
prosesnya yaitu : Bayangan bulan mengenai bumi diawali dari Lautan Hindia pada
saat matahari terbit. Bayangan melintasi Indonesia, Australia, sebagian
Filipina, dan beberapa negara Pasifik. Gerhana berakhir di perairan Pasifik
Timur saat matahari terbenam. Informasi berikut adalah data gerhana matahari
secara global:
Garis lengkung magenta (merah-ungu) paling kiri menunjukkan daerah yang saat matahari terbit, gerhana sudah berakhir. Jadi Sumatera bagian Utara tidak bisa melihat gerhana. Garis lengkung magenta berikutnya adalah daerah yang saat matahari terbit sedang terjadi gerhana maksimum. Jadi Jawa tidak melihat gerhana maksimum tersebut, hanya mengalami akhir gerhana. Sementara Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi dapat menyaksikan gerhana maksimum sampai bekahirnya. Garis lengkung megenta berikutnya adalah daerah yang dapat menyaksikan awal gerhana saat matahari terbit. Jadi Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua bisa menyaksikan gerhana sejak awal sampai akhir. Dari diagram itu juga terlihat bahwa gerhana matahari cincin melintasi Australia dan berlanjut ke Pasifik. Di sebelah Utara dan Selatannya hanya melihat gerhana sebagian. Wilayah Papua Timur bisa menyaksikan gerhana sebagian lebih dari 60%. Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Selawesi bagian Selatan, Maluku, dan Papua Barat mengalami gerhana 40% - 50%. Kalimantan dan sebagian besar Sulawesi dan Maluku Utara mengalami gerhana 20% - 40%.
Tabel waktu terlihatnya Gerhana Matahari 10 Mei 2013 :
ANJURAN SHALAT GERHANA
1.
Apabila terjadi
gerhana matahari atau bulan, hendaknya imam menyuruh orang menyerukan:
“Ash-Shalatu Jami’ah”.
Berdasarkan dalil: “Pernah terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah saw, maka beliau menyuruh orang menyerukan Ash-Shalatu Jami’ah, lalu beliau maju mengerjakan shalat empat kali ruku’ dalam dua raka'at dan empat kali sujud.” [HR. al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad, lafadz al-Bukhari dari Aisyah ra.]
2.
Kemudian ia pimpin
orang banyak mengerjakan shalat dua rakaat, pada tiap rakaat berdiri dua kali,
ruku’ dua kali, dan sujud dua kali, serta pada tiap rakaat membaca Fatihah dan
surat yang panjang dengan suara nyaring, dan pada tiap ruku’ dan sujud membaca
tasbih lama-lama.
Berdasarkan dalil:
“Pada
shalat gerhana Nabi saw menyaringkan bacaannya. Dan dikerjakannya empat kali
ruku’ dalam dua raka'at serta empat kali sujud.” [HR. al-Bukhari dan Muslim,
lafadz Muslim dari Aisyah ra.]
“Pada masa Rasulullah saw pernah terjadi gerhana matahari, kemudian Rasulullah saw mendatangi tempat shalat lalu bertakbir dan orang banyak pun ikut bertakbir, lalu membaca bacaan dengan suara nyaring, dan beliau berdiri lama... dan seterusnya hadits.” [HR. Ahmad dari Aisyah ra.]
3.
Setelah selesai
shalat ketika orang-orang masih tetap duduk, imam berdiri menyampaikan
peringatan dan mengingatkan mereka akan tanda-tanda kebesaran Allah.
Berdasarkan dalil: “Pada masa hidup Rasulullah saw pernah terjadi gerhana matahari, lalu beliau keluar ke masjid, kemudian beliau bertakbir, sedangkan orang banyak ikut bershaf-shaf di belakangnya. Lalu beliau membaca bacaan panjang-panjang, kemudian bertakbir untuk ruku’ lama sekali, kemudian mengangkat kepalanya lalu mengucapkan, ‘Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakalhamdu’, kemudian beliau berdiri lalu membaca bacaan panjang-panjang tetapi lebih pendek dari yang pertama, kemudian bertakbir untuk ruku’ lama sekali tetapi lebih sebentar dari yang pertama, lalu mengucapkan ‘Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakalhamdu’, kemudian sujud. Kemudian pada rakaat kedua beliau kerjakan seperti itu, sehingga seluruhnya merupakan empat kali ruku’ dan empat kali sujud. Dan matahari lalu nampak terang sebelum shalat selesai. Kemudian beliau bangkit berkhutbah dengan menyampaikan puji kepada Allah sebagaimana mestinya dan beliau mengatakan: Matahari dan bulan keduanya adalah tanda kebesaran Allah Yang Maha Mulia, gerhananya bukan disebabkan mati dan lahirnya seseorang. Dan jika kamu menyaksikan hal itu maka segeralah shalat.” [HR. al-Bukhari, Muslim dan Ahmad dari Aisyah ra.]
4.
Serta menganjurkan
mereka agar banyak membaca istighfar, shadaqah dan segala amalan yang baik.
Berdasarkan dalil: “Pernah terjadi gerhana matahari, maka bangkitlah Nabi saw shalat, dan bersabda: Apabila kamu saksikan hal yang serupa itu, maka segeralah kamu kerjakan shalat dan panjatkan doa dan mohon pengampunan-Nya.” [HR. al-Bukhari, Muslim, Ahmad dari Abu Musa], dan dalam suatu riwayat al-Bukhari dari Aisyah dengan lafadz: “Maka Apabila kamu saksikan hal itu, maka panjatkanlah doa kepada Allah dan bacalah Takbir dan kerjakan shalat dan bershadaqahlah.
1 komentar:
This way my colleague Wesley Virgin's autobiography launches with this SHOCKING and controversial VIDEO.
You see, Wesley was in the military-and soon after leaving-he discovered hidden, "mind control" tactics that the government and others used to get anything they want.
As it turns out, these are the EXACT same tactics many famous people (notably those who "come out of nowhere") and the greatest business people used to become rich and successful.
You've heard that you only use 10% of your brain.
Really, that's because most of your brainpower is UNCONSCIOUS.
Perhaps this expression has even occurred INSIDE OF YOUR own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head 7 years ago, while driving an unregistered, beat-up trash bucket of a vehicle with a suspended license and on his debit card.
"I'm absolutely frustrated with going through life check to check! When will I become successful?"
You've been a part of those those conversations, right?
Your success story is going to be written. You just need to take a leap of faith in YOURSELF.
Watch Wesley Virgin's Video Now!
Posting Komentar