PEKA TERHADAP INDIKASI PENJAJAHAN
Berbicara mengenai penempatan pangkalan militer Amerika Serikat di Darwin, Australia, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa motif, maksud dan tujuan ditempatkannya marinir AS dalam jumlah banyak di Australia. Berdasarkan kabar, tujuannya tiada lain hanyalah untuk tanggap situasi darurat dan antisipasi terjadinya bencana. Sekilas, memang tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena hal ini merupakan urusan bilateral yang terjalin antara AS dengan Australia, apabila diantara keduanya sudah ada konsensus atau kesepakatan maka tidak ada masalah, terlebih Indonesia tidak bisa berintervensi untuk mencegah penempatan pangkalan militer tersebut. Tetapi coba pikir secara logis dan renungkan, jika hal ini berdampak negatif maka negara terdekatlah yaitu Indonesia yang mungkin akan mendapat imbasnya. Pernahkah para petinggi negara memikirkan tentang kemungkinan jangka panjang yang akan terjadi? Untuk saat ini memang belum terasa, namun lihat nanti ke depannya, bisa saja Indonesia dimonopoli secara perlahan-lahan.
Bagaimanapun sikap waspada terhadap kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi itu perlu direalisasikan dengan berupaya untuk bisa menolak pembangunan tersebut. Meski dianggap khawatir berlebihan, tetapi jangan percaya dengan rayuan manis para penghuni negara adi daya, jaminan yang dijanjikan bisa jadi sebuah ranjau dan tipuan, pasti ada motif politik terselubung dalam pembangunan pangkalan militer ini, melihat dari pengalaman yang sudah-sudah, AS memilki cara tersendiri untuk menguasai negara lain dengan perlahan diberi bantuan untuk ditundukkan kemudian. Walaupun harus bersu’udzhan, namun demi kemaslahatan masa depan bangsa dan menjaga stabilitas keamanan negara, maka antisipasi dan kehati-hatian kiranya perlu ada.
kereenn ,, follow aku yea ,, http://nebloez.blogspot.com
BalasHapushhahahah koment ku ga nyambung ,, hahaha,, met online saja ,, wkwkkw
BalasHapus